Hari Prabowo InvestaSaham BBRI salah satu saham bank unggulan di bursa sementara ini harganya terus melemah.
Harga tgl 27 Juli 2021 kemarin Rp.3800 sehingga dalam 6 bulan terakhir sudah turun 20,67 %.
Apakah karena kinerja BBRI menurun?
Soal kinerja keuangan semua Bank papan atas pada akhir th.2020 praktis memang menurun karena pandemi covid-19.
Pada kuartal satu th.2021 ini BBRI juga menunjukkan laba per sahamnya (EPS) menurun dibanding th.2020 lalu.
Secara teoritis penurunan harga saham bisa disebabkan kinerja / fundamental perusahaan yang turun.
Namun bisa juga karena alasan lain karena banyak faktor yang bisa mempengaruhi harga saham.
Saya ingin melihat dari sisi lain penurunan saham BBRI kali ini yaitu dari rencana Aksi Korporasi penambahan modal dengan HMETD atau Right Issue.
Seperti telah dipublikasikan bahwa BBRI akan melakukan Right Issue dengan target Rp.95,92 trilyun dengan jumlah saham baru 28,67 miliar lembar.
Dengan perhitungan tersebut maka perkiraan harga per saham kisaran Rp.3.350
Nah, setelah investor mempunyai perhitungan harga saham ketika right nanti maka lantas membandingkan harga saham BBRI saat ini yang masih jauh diatas perkiraan harga penebusan yang Rp.3.350 tadi.
Maka bisa jadi investor yang mempunyai saham BBRI menjual dulu saham BBRI sekarang dengan harga diatas dan kelak membeli kembali saham BBRI diharga sekitar Rp.3.350.
Jadi istilahnya nantinya tetap mempunyai jumlah saham BBRI yang sama tetapi bisa memperoleh sisa dana dari hasil penjualan saat ini.
Atau bahkan jika hasil penjualan saat ini dibelikan lagi saham BBRI nanti awal September mungkin bisa mendapatkan jumlah saham yang lebih banyak.
Ini sekedar pemikiran saya dan semua sifatnya disclaimer.
Investasi di saham ini memang membutuhkan berbagai analisa kadang rasional tapi kadang juga penuh keanehan dan kelucuan.
Salam
Hari Prabowo
Add comment