Tahun 2023 jujur merupakan tahun yang sulit bagi investor dan mayoritas perusahaan sekuritas.
Meski IHSG secara YTD (year to date) tumbuh 6% dan emiten yang go public merupakan terbanyak, namun nilai transaksi menurun 28% !!.
Bagi saya nilai transaksi lebih penting sebagai penilaian kinerja pasar modal, karena itu berhubungan dengan kepercayaan terhadap investasi di bursa.
IHSG masih bisa “digoreng” tapi nilai transaksi riel dari suatu kondisi pasar
Jadi dari sisi mana melihat kondisi bursa kita, ada sisi positif dan negatifnya.
Apakah tahun.2024 bisa lebih baik kondisi pasar? Harapan nya sih seperti itu, mungkin beberapa analis akan memprediksi berbeda2 tetapi biasanya lebih banyak yang positif.
Yang tidak bisa diabaikan dalam analisis adalah faktor geo politik baik dari eksternal maupun internal.
Peperangan malah semakin berlarut2, ini akan mempengaruhi distribusi barang kebutuhan primer termasuk pangan.
Sedangkan dari internal, tentang PEMILU ini juga kita belum mengetahui bagaimana pelaksanaannya, lancar aman atau terjadi gejolak sosial.
Masih ada masa kampanye, pemilihan sampai dengan pembentukkan kabinet.
Ini semua juga harus kita cermati.
Jadi jika ada analis yang memprediksi bahwa IHSG bisa mencapai diatas 8000 boleh2 saja. Namun saya kira tingkat kesulitan th.2024 ini tak kalah dengan th 2023.
Hati2, waspada, jangan asal2an dalam transaksi dan jangan asal ikut arus.
Mari kita lakukan dengan rasional.
Salam
Hari P
Add comment