KARAKTER INVESTOR DI BURSA SAHAM

Ada beberapa kriteria investor di bursa saham antara lain investor asing, investor lokal, investor institusi dan investor ritel.

1. Investor asing adalah investor yang modalnya dari luar negeri, sedangkan investor lokal modalnya dari dalam negeri.
2. Investor institusi yaitu investor yang modalnya milik dari suatu lembaga/invstitusi seperti Asuransi, Dana Pensiun, Reksa Dana, termasuk BBJS, TASPEN dll.
   Adapun insvestor ritel adalah investor perorangan.

Meskipun tujuannya sama yaitu mendapatkan hasil investadi tetapi masing-masing kriteria investor tersebut tentu punya karakter yang berbeda dalam cara berinvestasinya.
Investor institusi berbeda dengan investor perorangan karena investor institusi harus sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang sudah ditentukan.
Ini berbeda dengan investor perorangan yang lebih bebas.

Hal tersebut akan mempengaruhi pola transaksi sehingga akan berdampak pada pergerakkan harga saham tertentu.
Misalnya saham Blue Chips yang lebih banyak dimiliki investor institusi pergerakkannya berbeda dengan saham lapis dua dan tiga yang banyak dimiliki oleh investor ritel / perorangan.

Demikian pula dengan investor asing juga punya karakter sendiri dalam berinvestasi.
Salah satunya mereka bebas memindahkan investasinya dari satu negara kenegara lain dan dari suatu instrumen efek ke instrumen yang lain.
Jadi jangan heran jika investor asing sedang mempunyai program beli saham maka biasanya mereka akan melakukan pembelian atas saham tertentu dengan target harga dan jumlah tertentu.
Sebaliknya jika mereka ada program jual maka akan melakukan penjualan terus menerus sampai sahamnya habis.

Dengan demikian kita perlu mengetahui karater-karakter tersebut supaya bisa menjadikan pertimbangan dan strategi investasi serta konsekuensinya.
Ibarat mau bertanding kita mesti mengetahui karakter dan strategi lawan sehingga bisa mengetahui keunggulan dan kelemahan yang ada.

Disamping beberapa analisa seperti Fundamental dan Teknikal kita memang perlu memahami lebih banyak tentang detail investasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Investor asing dulu sempat menjadi mayoritas dalam memiliki saham baik secara kapitalisasi pasar maupun nilai transaksi di bursa efek Indonesia.
Namun saat ini asing rata2 berkisar 30% Turnover nilai transaksi secara harian.
Jadi mayoritas sdh lbh banyak investor lokal.

Semoga bermanfaat

Salam
Hari Prabowo