Menabung Saham DSFI

Motto Yuk menabung saham mungkin cocok untuk saham-saham kecil yang punya prospek besar.
Lihat saja saham-saham BKSL, DYAN, BULL yang sejak awal tahun ini tumbuh signifikan antara 30% sampai dengan 70% (6 bulan).

Prospek memang penting di analisa karena itu masa depan yang cerah buat perusahaan.
Kalau kita sudah bisa menemukan perusahaan yang punya prospek bagus maka kita bisa “menukar” saham-saham lama yang mandeg atau cenderung turun karena prospeknya suram ke saham-saham yang punya prospek bagus.

Salah satu saham yang sedang saya cermati dan sepertinya layak untuk obyek menabung saham yaitu saham DSFI.
Dengan kinerja yang terus menunjukkan pertumbuhan seperti EPS/Earning Per Share (Laba Per Saham) sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 ini konsisten naik, bahkan prediksi saya tahun 2019 ini EPS akan naik signifikan dan bisa tumbuh sekitar 30% / 40% akhir tahun nanti.
Saat ini menujukkan PER 15,7x dan PBV 1,2x serta ROE 8,3%

Perusahaan juga sedang menggelar Penawaran Tender artinya akan membeli sahamnya dengan harga Rp. 124 per saham sampai dengan tanggal 23 Agustus 2019.

Saya berpikir kalau ada pihak yang ingin membeli saham DSFI dengan Tender offer dalam jumlah lebih 20% pasti mereka setidakya punya analisa yang bagus tentang prospek perusahaan, bahkan bisa jadi ada rencana yang bagus kedepan oleh pihak yang melakukan Penawaran Tender tersebut.

Pengalaman-pengalaman yang lalu memang setelah Tender Offer selesai maka harga saham akan kembali naik.

Jika berminat mengkoleksi saham ini maka kisaran 125 sampai dengan 132 masih layak apalagi bisa lebih murah belinya.
Kalau saja prediksi saya benar maka akhir tahun target saya dengan harga Rp. 150 – Rp 180 per saham, lumayan kalau sesuai tentunya. ?

Sekedar tau bahwa DSFI ini 96% penjualannya ekspor ke AS, EROPA, AUSTRALIA dan JEPANG berupa ikan tuna.

Saatnya menjadi pemilik perusahaan perikanan siapa tahu bisa cuan ?

Salam
Hari Prabowo