TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI EMITEN

Sebagai investor saham kita tidak cukup hanya mencermati Fundamental dari sisi Laporan Keuangan saja, namun perlu juga bagaimana manajemen dapat menciptakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Sebagai perusahaan publik / emiten sudah semestinya para Direksi mempunyai tanggung jawab moral terhadap para investor yang telah mempercayakan modalnya kepada perusahaan dengan tujuan akan mendapatkan hasil investasinya dikemudian hari.

Dengan tata kelola perusahaan yang baik dapat meningkatkan kinerja perusahaan serta nilai ekonomi jangka panjang.

Sangat memprihatinkan jika saat ini ada perusahaan publik yang tersandung masalah hukum karena melanggar undang-undang / peraturan yang berlaku.

Melihat kasus yang ada investor akan ikut terkena dampak dari hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan.

Bukan masalah hukuman pidananya, namun “jatuhnya” harga saham perusahaan menjadi hukuman yang sangat menyakitkan bagi investor publik.

Lihat saja beberapa harga saham yang saat ini jatuh berat karena managemen perusahaannya tersangkut hukum seperti DAJK, DGIK, AISA.

Bahkan ada juga yang perusahaannya sampai dilikuidasi.

Untuk itulah saya menghimbau agar para investor khususnya yg tergabung dalam Komunitas Investa lebih berhati-hati dalam memilih saham.

Betapa pentingnya kita memilih para pengelola perusahaan yaitu Direksi dan Komisaris Perusahaan, apakah mereka figur-figur yang bisa dipercaya atau hanya sekedar formalitas dan asal-asalan mengelola perusahaan.

Bahkan yang lebih parah jika ada manajemen perusahaan yang justru punya tujuan busuk yaitu meraup dana publik lewat go public namun untuk tujuan kepentingan mereka pribadi-pribadi dan bahkan pemegang saham pengendali.

Jadilah investor yang cerdas  dalam memilih saham yang ada karena segala konsekuensi ada pada investor pada akhirnya, hindari resiko managemen sedini mungkin.