ENRG
Setelah sempat melewati harga 300 kembali turun walau tetap ditutup “hijau” di 294. Koreksi sehat sebelum benar-benar mampu menembus 300 dalam jangka menengah.
BRMS
Seperti saya sampaikan kemarin sering diwarnai koreksi juga setelah naik cukup signifika. BRMS kemarin ditutup “merah” minus 3,4% diharga 222.
Saham yang terafiliasi dengan grup Bakrie memang punya “gaya” yang khas, maka semakin kenal semakin paham pergerakkannya. Di bawah 220 layak untuk mulai dikoleksi saya kira.
DSFI
Saham ini juga mulai turun di bawah 100 setelah menembus harga target 107 (target saham pilihan). Laba Q1 2022 DSFI kinclong jadi jangan terlalu cemas, bahkan ini jadikan peluang untuk akumulasi bertahap. Anggap diskon jika turun lebih rendah, karena ada potensi rebound sewaktu-waktu ke level 103 – 110.
BBTN
Ketika 4 sekawan saham bank BBRI, BBCA, BBNI, dan BMRI mulai rebound gantian saham BBTN masih lebay malah ditutup “merah”. Padahal saham BBTN mempunyai PER (5,5 x) yang paling kecil dibanding 4 saham tersebut.
Salah harga?? Dengan harga 1625 ini juga layak mulai koleksi dengan sabar karena juga potensi mantul. Apalagi BBTN juga berencana menambah modal, biasanya menjelang Right
Add comment