Hari Prabowo InvestaAkhir bulan Mei kemarin IHSG ditutup naik 1,58% di level 7.148 Namun demikian angka ini masih dibawah IHSG pada awal bulan Mei, sehingga fenomena SELL IN MAY AND GO AWAY masih terbukti artinya di bulan Mei sering diwarnai penurunan.
Yang menarik investor asing net buy Rp 4 trilyun dengan memborong saham Blue Chips termasuk saham bank BBRI, BBNI, BBCA dan BBTN kecuali BBNI.
Indikasi bahwa dana asing akan kembali mengalir masuk kembali setelah beberapa saat keluar?? IHSG tertinggi saat ini dilevel 7355 yang dicapai bulan April tahun ini. Apakah bulan Juni record akan terpecahkan lagi? rasanya masih sulit menebak mengingat situasi yang cepat berubah terutama faktor ekternal.
Apalagi perang Rusia vs Ukraina belum juga usai, ini rawan jika berlama-lama karena mempengaruhi distribusi berbagai bahan kebutuhan.
Dari dalam negeri ancaman inflasi jika harga BBM “dilepas” Pemerintah karena subsidi yang membengkak. Sementara ini konon baru harga listrik yg naik.
Bank Indonesia sementara juga masih mempertahankan suku bunganya, tapi seberapa lama kuat ?. Sambil tetap memantau situasi kedepan, trading saham tetap berlanjut.Bursa menjadikan arena cari cuan bagi yg siap dengan segala medan.Keputusan dalam memilih saham dan timing yg tepat itu kata kuncinya.
Menu hari ini paling tidak untuk trading sepekan kedepan ada beberapa saham yg layak dicermati jika merujuk pada jurus bandarmologi.
Saham-saham BRMS TINS ANTM KRAS PWON CTRA BBCA DSFI DMAS BBKP antara lain menarik untuk diperhatikan buat trading pendek. Selamat beraktifitas, happy trading, happy cuan.
Add comment