January Effect Masih Sakti

Dalam ulasan Kopi Pagi awal Januari 2022 lalu saya sudah menuliskan tentang prediksi saya bahwa dalam bulan Januari ini kemungkinan IHSG akan menembus 6700 bahkan bisa mencapai record tertingginya yaitu 6754.

Sekalipun sempat membuat was-was karena sempat meluncur turun kebawah 6500 sehingga hampir saja membuat pesimis Namun satu hal yang saya perhatikan bahwa investor asing justru net buy hampir tiap hari sepanjang Januari ini.

Tentu mereka punya pertimbangan yang matang tentang kondisi pasar serta perekonomian kita sehingga memutuskan untuk “belanja” saham mulai awal Januari Faktanya kini IHSG sudah mencai 6726 dan asing tetap menambah portofolionya.

Apalagi harga komoditas seperti minyak, nikel, CPO mengalami kenaikan signifikan bulan ini. Hal tersebut membuat saya tetap optimis bahwa IHSG bisa mencetak record tertingginya bulan ini Fenomena JANUARY EFFECT yang telah teruji dalam beberapa tahun masih sakti sebagai bulan dimana IHSG lebih sering naik dari awal tahun berjalan.

Apalagi kalau kita lihat fenomena Window Dressing akhir tahun kemarin kurang “menendang” sehingga January Effect menjadi harapan investor.

Kalaupun hari ini mungkin ada koreksi karena pengaruh bursa global yang akhir pekan melemah cukup dalam, namun saya kira tidak membuat IHSG turun tajam. Bahkan jika hari ini terjadi koreksi itu bisa digunakan kesempatan koleksi saham karena berpotensi menguat kembali.

Saham-saham yang layak dicermati karena telah menunjukkan sinyal menguat dalam jangka pendek antara lain UNVR, SMGR, JPFA, BBRI, CTRA, PWON BBCA.

Sedangkan saham spekulatif lapis tiga ada POLY, PSSI, BRMS, IPCM, ISSP, EAST yang mempunyai prospek positif.

Happy cuan, happy trading.