KEMBALI KE SAHAM BLUE CHIPS ?

Sempat melemah IHSG akhirnya berjaya kemarin naik 0,50% diposisi 6118.
Investor asing net buy Rp.1,1 trilyun dipasar reguler.
Rasanya ini bukan tanpa dasar melihat nilainya yang tinggi serta memborong saham-saham Blue Chips.

Meski PPKM berlanjut namun angka positif covid terus turun.
Harapan pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik dismester kedua ini.
Itulah katalis antara lain IHSG kembali menguat.

Saham Blue Chip memang sudah cukup lama “dikesampingkan” kalah pamor dengan saham-saham teknologi dan rencana bank digital yang begitu “membuai” investor ritel.
Harapan yang tinggi lebih dominan dari pada pertimbangan fundamental, sebenarnya ini rawan jika ternyata harapan tersebut tidak sesuai kenyataan.

Kini saham-saham yang sebelumnya membubung tinggi mengalami koreksi cukup tajam dengan beberapa kali Auto Reject Bawah.
Bahagialah mereka yang sebelumnya sempat menikmati cuan karena menjual diharga tinggi.
Namun tentu prihatin bagi yang sebaliknya justru “mengejar layang-layang putus” dengan membeli ketika harga dipucuk dan tidak sempat jualan.

Investasi di saham memang perlu menjiwai dengan pengetahuan bukan sekedar emosional dan ikut-ikutan.
Kegagalan jadikan sebagai pembelajaran untuk lebih baik dan mengkoreksi kesalahan diri.
Jangan mudah patah hati dan dendam dengan pasar karena itu bukan cara menjadikan lebih baik.

Euforia saham teknologi dan bank digital serta IPO saham BUKA menjadi pembelajaran yang penting.
Mungkin banyak yang happy tapi mungkin juga banyak pula yang terpuruk saat ini.
Pasar memang tidak punya hati, pasar berjalan apa adanya tergantung pelakunya.

Bagaimana pasar hari ini? Indek Dow, Nasdaq, S&P turun 1%, minyak, nikel dan CPO juga melemah.
Namun jika melihat semangat beli kemarin IHSG kemungkinan juga tidak terlalu terpengaruh penurunan bursa di wallstreet.
Prediksi IHSG hari ini dikisaran 6100 / 6150.
Saham yang masih menarik disikapi selain saham BANK BUMN papan atas juga ada JPFA UNVR TLKM ASII dan PWON.

Salam
Hari Prabowo