Salah Prediksi atau Salah Harga?

Beberapa waktu lalu saya mengulas tentang saham EAST dengan mendasarkan fundamental dan prospeknya, tentu dengan cara membandingkan pada sektor yang sejenis.
Menurut kajian kami EAST mempunyai pertumbuhan yang sangat bagus, sampai September ini saja Laba nya tumbuh 400% dibanding periode sebelumnya.
Ini didukung oleh tingkat hunian kamar yang mencapai 80% dan juga makanan serta tempat rapat yang memang menjadi unggulan hotel Eastparc di Yogya.

Sekalipun sifatnya disclaimer tapi sempat ada rasa kurang nyaman juga saya karena setelah saya ulas malah harga saham EAST meluncur turun bahkan sempat sentuh harga Rp. 73 per saham.

Sayapun seperti “penjaga harga” karena saya terus mengkoleksi setiap ada penurunan 3 Rupiah sampai harga Rp. 80.
Saya ingin membuktikan saya yang salah menganalisa atau harga saham di pasar yang salah.

Namun ketika Laporan Keuangan diumumkan dan Labanya benar-benar naik signifikan baru mungkin sebagian investor sadar bahwa harga saham EAST memang terlalu murah kalau dibawah Rp. 100.
Sekedar mengingatkan bahwa harga perdana EAST di Rp. 133.

Kini harga sudah kembali rebound di Rp. 119 kalau saja pekan lalu beli harga Rp. 80 lumayan juga cuan nya.
Apakah masih akan lanjut naik? Saya masih optimis harga EAST akan kembali tembus harga perdananya dalam beberapa hari kedepan bahkan bisa mencapai Rp. 140 di akhir tahun karena prediksi Labanya tahun ini dikisaran Rp. 8 – 10 miliar.

Kalau fundamentalnya bagus saya kira, hanya butuh kesabaran dan disiplin.

Semoga bermanfaat.

Salam
Hari Prabowo.