LP3M INVESTA

TEKANAN BURSA GLOBAL REDA, BAGAIMANA IHSG ?

Kopi Pagi 26/3/2019

TEKANAN BURSA GLOBAL REDA, BAGAIMANA IHSG ?
Pepatah “Kau yang memulai dan kau pula yang harus mengakhiri” nampaknya perlu kita buktikan atas IHSG.
Setelah terseret gelombang penurunan DOW dan Bursa global kemarin sehingga IHSG anjlok 1,75% di posisi 6411 yang dimotori saham-saham Blue Chip, hari ini seharusnya tidak lagi tertekan.
Seperti telah saya prediksikan dalam ulasan Kopi Pagi akhir pekan lalu bahwa pergerakkan indeks DOW yang signifikan punya pengaruh kuat ke bursa global termasuk IHSG.
Semalam DOW sangat fluktuatif pergerakkannya  naik turun antara jalur merah dan hijau, yang akhirnya ditutup naik 0,06% jadi nyaris kembali ke angka semula 25.516 (terendah 25.372 / tertinggi 25.603).
Maka bila meruntut pada penyebab turunnya IHSG seharusnya IHSG juga ada potensi rebound walau tipis. Prediksi saya IHSG akan di rentang 6400 / 6450 cenderung menguat.
Beberapa saham Perbankan yang kemarin menekan IHSG seperti BBRI BMRI BBNI BBCA berpotensi kembali ke jalur hijau.
Faktor eksternal yang kali ini kekhawatiran resesi di AS seperti juga sifatnya temporer. Bursa dimanapun memang sangat sensitif terhadap suatu isu yang ada, dan inilah yang mengharuskan investor saham itu wajib baca dan cerdas menganalisa.
Bisnis saham ini memang tidak menuntut banyak tenaga namun sebaliknya justru dibutuhkan kemampuan analisa dan psikologi yang baik.
Pagi ini mari kita lihat bursa Regional NIKKEI, HANGSENG, SHANGHAI, KOSPI bagaimana pergerakkannya. Kemarin bursa tersebut juga rerata merah tebal antara 1,5% – 3%.
Jika pagi ini mulai dijalur hijau maka kemungkinan IHSG juga akan langsung menuju jalur yang sama.
Namun harus tetap waspada karena kondisi belum aman benar, dan segala kemungkinan bisa terjadi dalam sehari.
Pola trading pendek dengan target cuan terukur saya kira yang bisa dilakukan saat ini mengingat volatilitas bursa yang sangat tinggi.
Saham-saham lapis dua dan tiga saya lihat tidak terlalu tertekan kemarin, bahkan beberapa anomali terhadap IHSG.
Inilah keunggulan saham lapis dua dan tiga yang tidak banyak bergantung investor asing.
Saham yang dalam konsen trading saya hari ini adalah BULL, INCO, WSKT, BBRI, PWON, SMGR.
Saham PSSI dan BULL yg sudah saya ulas  pekan kemarin ternyata tidak mengecewakan, PSSI naik 8,6% disaat IHSG tertekan dan saya prediksikan PSSI akan menyusul ketarget 200  menjelang listingnya kembali saham BLTA.
Jadi apapun kondisinya peluang selalu ada sepanjang kita bisa menemukan saham dan waktu yang terbaik (baca tulisan saya ttg Pedagang Musiman?).
Buat yang masih ingin menambah ilmu trading silahkan bergabung dalam pelatihan yg kami selenggarakan besuk tanggal 31 Maret dan 1 April 2019 di Hotel ERIAN JAKARTA.

Salam
Hari Prabowo.

Hari Prabowo

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pasar Modal INVESTA

Add comment